Selasa, 07 Desember 2021

Perkembangan Dan Dampak Teknologi Kecerdasan Buatan

Selamat Datang di blog! Semoga bermanfaat bagi pembaca!


     Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat membuat blog ini dengan baik. Salawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah Saw, semoga kita senantiasa bisa memenuhi sunah-sunahnya. 

Blog ini dibuat dengan berbagai informasi dan beberapa bantuan dari berbagai sumber untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan blog ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyempurnakan blog ini. 

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada blog ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan blog ini.  Akhir kata semoga blog ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian dan bermanfaat bagi kami khususnya.

Baiklah, Saya langsung saja masuk ke pembahasan yang berjudul :



Perkembangan dan Dampak Teknologi Kecerdasan Buatan


Apa itu Artificial Intelligence (AI)? (Kecerdasan Buatan)

Artificial Intelligence (AI Adalah sebagian dari komputer sains yang mempelajari sistem komputer yang berintelegensi / sistem yang memiliki karakteristik berpikir seperti manusia.

Saat ini, kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) sudah banyak diterapkan di berbagai bidang kehidupan. Anda pun bisa menemukan hasil kecerdasan buatan dalam kehidupan sehari-hari, contoh sederhananya termasuk asisten virtual Google.

Seperti yang telah diketahui, kita sedang berada di Abad ke-21 dimana kemajuan teknologi tengah berkembang pesat. Hal ini dibuktikan dengan adanya berbagai peralatan cerdas seperti robot, virtual assistant serta software canggih lainnya, termasuk teknologi kecerdasan buatan.

Jika banyak pekerjaan manusia yang bisa dilakukan oleh kecerdasan buatan. Maka, kondisi ini berisiko membuat manusia kehilangan lapangan pekerjaan dan banyak pekerjaan tak lagi membutuhkan tenaga manusia. Akibatnya, akan lebih banyak jumlah pengangguran demi menghemat pengeluaran untuk membayar tenaga kerja.

Beberapa pakar teknologi mengatakan, AI dapat berpikir layaknya manusia bahkan cenderung melampaui kecerdasan manusia itu sendiri. Tunggu dulu, di samping dampak positif, para pakar juga memprediksi bahaya atau dampak negatif yang mungkin ditimbulkan jika teknologi kecerdasan buatan terus-menerus dikembangkan. Berikut penjelasannya sobat blogger!


Dampak Positif Teknologi Kecerdasan Buatan

  • Bisa menyimpan data yang tidak terbatas (disesuaikan dengan kebutuhan). Hal ini memungkinkan  Anda bisa menjalankan suatu program yang kompleks dengan lebih baik dan aman. Misalnya manajemen database sekolah, dsb.
  • Memiliki ketepatan dan keakuratan dalam mengerjakan tugasnya. karena sudah diprogramkan
  • Menggantikan tugas manusia yang berulang-ulang  dan bersifat rutinitas, misalnya dalam pembelajaran seperti proses koreksi dan penilaian hasil belajar siswa.
  • Bisa digunakan kapan saja dan dalam jangka waktu yang panjang. Berbeda dengan manusia yang bisa lelah, AI bisa menjalankan pekerjaan sesuai instruksi dalam jangka waktu yang lama.

Dampak Negatif Teknologi Kecerdasan Buatan

  • Pekerjaan Diambil Alih oleh Robot / Banyaknya Penganggur
Bukan rahasia lagi jika robot akan mengambil alih pekerjaan manusia di masa mendatang. kita sudah melihat sendiri dimana robot sudah menggantikan posisi manusia di berbagai bidang pekerjaan, contoh kecilnya saja, Pekerjaan yang termasuk rutin dan berulang seperti teller bank, kemungkinan diambil alih robot juga besar. Apalagi teknologi pengenalan suara juga semakin canggih.
  • Pergeseran Pengalaman Manusia

Jika pekerjaan berat manusia berhasil diambil alih oleh kecerdasan buatan. Maka, manusia akan lebih memiliki banyak waktu untuk berdiam diri sambil menunggu hasil atau memantau kinerja kecerdasan buatan.

Situasi ini pasti sangat menyenangkan, tetapi juga membuat manusia lebih minim pengalamannya dibandingkan kecerdasan buatan. Karena itu, Anda perlu menyikapi situasi dengan dengan melakukan aktivitas yang memberikan manfaat secara mental maupun sosial.

  • Tidak Memiliki Common Sense
AI ini memang mampu belajar dan bekerja sendiri layaknya manusia, hanya saja AI ini tidak dapat memahami tujuan dari informasi itu dibuat, Karena pemahaman menyeluruh hanya ada pada manusia.
  • Resiko Tinggi Di bobol.
AI Memiliki data dan informasi yang tersimpan secara digital maupun online. Hal ini membuat informasi penting sangat mungkin saja untuk diretas oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab dan dapat merugikan berbagai pihak manapun.


Selaku Penulis Blog, Saya Menyadari bahwa dalam penulisan blog ini masih jauh dari kata sempurna, Oleh sebab itu, Saya selaku penulis mengucapkan permohonan maaf apabila terdapat kesalahan atau kekeliruan yang terdapat didalam penulisan blog ini, dengan senang hati. Saya Selaku penulis akan siap menerima kritikan dan saran demi membangun blog ini menjadi sempurna nantinya.Semoga karya blog ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Selaku penulis, saya menyadari bahwa dalam penulisan blog ini masih jauh dari kata sempurna

Terima Kasih semoga bermanfaat untuk sobat Blogger! 



unidha.ac.id

si.unidha.ac.id

faradika.com





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenal Apa Itu Bandwith

  Selamat Datang di blog! Semoga bermanfaat bagi pembaca!       Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat...